This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Friday, May 20, 2016

MDMC Muhammadiyah Temukan Warga Bendaten Mengapung di Sungai Bengawan Solo

Tim MDMC mengevakusai korban 

Gresik_warga bendanten yang benama supiin yang hilang sejak kamis(19/5) kemarin, akhirnya ditemukan tim MDMC. Korban asal desa bendanten kecamatan bungga kabupaten Gresik itu di temukan di sungai bengawan solo sudah tidak bernyawa, tepatnya didesa bedanten kecamatan bunggah kabupaten Gresik, Rabu sore(20/6/16).

Seperti diberitahkan sebelumnya pria yang berusia 72 tahun itu menghilang sejak kamis pagi. salah satu warga yang bernama pak suud mengatakan “saya tahu sekitar jam 9 pak supiin berjalan menuju arah sungai bengawan solo” ujarnya, tepatnya di pingir desa bedanten kecamatan bungga.

tepat pukul 15.00 wib (19/06) warga menemukan sarung korban di pingir sungai bengawan solo, untuk itu warga dan keluarga mencoba mencari korban dengan menyisir pingir sungai bengawan solo namun tidak menemukan korban.

Tim SAR gabungan diantaranya 10 orang TIM MDMC yang terdiri dari 3 dokter, 4 perawat, 1 sopir ambulan, 1 sopir perahu, 1 tim dokumentasi dan 5 orang dari BPBD serta 5 orang dari tim destana melakukan pencarian sejak pukul 09.00 WIB dan akhirnya TIM MDMC menemukan jasadnya di tepi bengawan solo dalam kaadaan mengambang pada pukul 16.30 WIB.

“Korban juga masih mengunakan pakean lengkap. sesuai dengan ciri korban yang di informasikan kepada tim SAR yaitu mengunakan kaos putih dengan gambar SQ dan memakai celana pendek abu-abu” ujar Giant selaku komando oprasi pencarian mayat dari tim MDMC.

Usai di temukan jasad korban langsung dievakuasi ke RSUD Kab Gresik dengan mengunakan mobil ambulan milik RS. Muhammadiyah Gresik untuk dilakukan autopsi.
Tim MDMC membawah korban ke RSUD Kab Gresik untuk dioutopsi


Saturday, February 13, 2016

3 DUSUN TRERENDAM BANJIR, TIM MDMC GRESIK DIRIKAN POSKO



Gresik_ Intensitas hujan yang sangat deras membuat sebagian wilayah kota Gresik terendam banjir. Kamis malam (11/02) Tim Komite Kesehatan Bencana Rumah Sakit Muhammdiyah Gresik melalui kordinasi MDMC, LPB PDM Gresik, BPBD dan juga MLHPB (Majelis Lingkungan Hidup Penagulangan Bencana) jawa timur mendirikan posko bencana banjir di Desa Mbabe Kecamatan Driyorejo.

Banjir yang menegelamkan 3 dusun itu mendapat tangapan yang serius oleh Muhammadiyah, melalui Majelis Lingkungan Hidup dan Penagulangan Bencana Jawa Timur. Adapun 3 dusun yang tergenam banjir adalah Dusun Mbabe, Dusun Sarirejo, Dusun Ngambar dengan ketigian banjir mencapai 1 meter.

Ketua MLHPB Jawa Timur Rofi’I S.T menjelaskan “3 hari hujan deras mengakibatkan luapan sungai air kalimas merendam 3 dusun di kecamatan Driyorejo yang mengakibatkan 85 kepala keluarga dan 290 jiwa harus kami evakuasi ke posko yang sudah kami dirikan, sejak kamis malam (11/02) hanya saja masih banyak warga yang tidak mau kami evakuasi karna beberapa alasan” ujarnya.

Sementara itu, ketua LPB PDM Gresik Fatkhur Rahman atau yang sering disebut amang terus berkodinasi dengan jejaring Amal Uasha Muhammadiyah Gresik untuk memberikan bantuan kepada korban banjir yang ada di kecamatan Driyorejo, Amang pun ikut menjelaskan bahwa” ada sekitar 18 relawan yang kami turunkan dalam menagani bencana banjir di kecamatan Driyorejo yang terdiri dari unsur LAZISMU,KOKAM, MDMC, Pemuda Muhammdiyah Gresik, IPM dan juga Tim Komite Kesehatan Bencana Rumah Sakit Muhammadiyah Gresik, masing-masing mempunyai peran, Lasimu menyiapkan logistic, pemuda muhammdiyah dan ortom lainya membatu evakuasi sedangkan tim KKB dan MDMC menyiapkan medisnya” tuturnya.

Akibat banjir yang cukup dalam mengakibatkan roda perekonomian di 3 desa tersebut lumpuh, Hingga detik ini (13/02)  air mulai surut tetapi relawan Muhammdiyah masih membagikan makanan kepada korban banjir yang tidak mau di evakuasi, selain itu  melaui time komite kesehatan bencana Rumah Sakit Muhammdiyah Gresik, memberikan pengobatan gratis kepada korban banjir yang ada di kecamatan driyorejo kabupaten Gresik.







Saturday, January 9, 2016

RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH GRESIK SEBAGAI RUMAH SAKIT PERCONTOHAN SIAGA BENCANA DI JAWA TIMUR


evakuasi pasien Rumah Sakit Muhammadiyah Gresik


GRESIK_Rumah Sakit Muhammdiyah Gresik sabtu siang (9/1) terbakar, kebakaran yang terjadi di dalam ruangan laundry  yang diduga akibat hubungan arus pendek listrik . Petugas laundrypun dengan sigap memadamkan api yang berada diruangan laundry.  bahan kimia yang  mudah terbakar mengakibatkan api cepat membesar dan tidak bisa di padamkan.

sayangnya kebakaran yang terjadi di Rumah Sakit Muhammadiyah pada sabtu siang (9/1)  itu hanya simulasi. simulasi yang diadakan Rumah Sakit Muhammadiyah Gresik  yang melibatkan masyrakat  sekitar rumah sakit dan juga instansi yang terkait yang meliputi Kementrian Sosial, Dinas Sosial, Kodim, Polsek, PMK, BNPB, Didasmen, dan juga LPB Muhammadiyah . 
 
Proses Evakuasi Pasien
kegiatan simulasi ini dipantau langsung oleh kementrian kesehatan yang di wakili dr.Indro Murwoko beliau menjelaskan bahwa" dengan adanya simulasi kebencanaan ini saya berharap Rumah sakit Muhammdiyah Gresik mampu menjadi Rumah sakit pecontohan yang siap menghadapi bencana, baik bencana internal mau pun eksternal" ujarnya.



Tuesday, November 3, 2015

RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH, BINA MASYRAKAT TANNGGAP BENCANA

GRESIK_Masyarakat perlu terus belajar dan memahami langkah menyikapi dan memberikan respon darurat pada saat terjadi bencana dan pascabencana. Alasan itulah yang mendasari Rumah Sakit Muhammadiyah Gresik , membentuk desa tangguh di desa Kroman dan kemputeran kecamatan Gresik.

Di desa ini, nantinya dibentuk masyarakat yang tangguh bencana, yakni masyarakat yang mampu mengantisipasi dan meminimalisasi kekuatan yang merusak, melalui adaptasi. Mereka juga mampu mengelola dan menjaga struktur dan fungsi dasar tertentu ketika terjadi bencana.

Budi santoso S.psi selaku kordinator PRB dan Kesiapsiagaan LPB PP Muhammadiyah dan juga selaku fasilitator pelatihan mengatakan "Sehingga jika terkena dampak bencana, mereka akan secara cepat bisa membangun kehidupannya menjadi normal kembali, atau paling tidak dapat secara cepat memulihkan diri secara mandiri, Hal ini dilakukan untuk memperkuat masyarakat dalam menghadapi bencana dengan tepat dan terkoordinasi dengan baik. Sehingga pascabencana, masyarakat dapat melakukan perbaikan dan mampu menangani sesegera mungkin proses pemulihan," ujarnya.

Selanjutnya manager area Hpcred Gresik dr.Tyas Frimabona menjelaskan "Pengelolaan pembentukan desa tangguh tahap awal ini merupakan program pioner atau percontohan. Bertujuan mendorong peran strategis masyarakat dalam mengikuti sistem penanggulangan bencana. tegasnya



Thursday, October 15, 2015

Khofifah Berih Dukungan Ke Berkah


Pasangan Husnul Khuluq-Achmad Rubaie (Berkah) semakin solid,  sebab kemarin (14/10) Dra. Khofifah Indar Parawansa hadir dihapan ratusan pendukung berkah pada saat kampanye di dusun ngeberet cerme.
Pada pertemuan itu Dra. Khofifah Indar Parawansa mengatakan " kepada seluruh warga NU dan Muslimat wajib mendukung dan mendorong kader NU menjadi pemimpin nomer 1 di Gresik yaitu bapak Husnul Khuluq menjadi bupati Gresik" tegasnya. selain itu diselah sambutannya Dra. Khofifah Indar Parawansa mengajak pendukung Berkah dengan salam dua jari yang menjadi ikon pasangan berkah.
Husnul Khuluq mengaku optimistis bisa memenagkan pilbup 2015-2020. apalagi, kata dia, "gelombang dukungan kepada berkah juga semakin bertambah, dengan adanya dukungan dari ibunda Dra. Khofifah Indar Parawansa kepada berkah ini bukti yang kongret kepada kami, kami optimis menang". ungkapnya.

Wednesday, April 1, 2015

Tambang Galian C Milik Putra Bupati Gresik Rusak Lingkungan di Sidayu


Gresik_ Kegiatan penambangan batu karst (batu kapur) PT ATM, milik Zidan anak Bupati Gresik , Sambari Halim Radianto di Desa Wadeng dan Lasem, Kecamatan Sedayu terus beroperasi meski merusak lingkungan dan melanggar Undang-Undang (UU) Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
Diduga, PT ATM bisa melakukan penambangan sebab mendapat kemudahan dalam mengurus Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi (IUP OP).
Seperti diketahui, untuk ijin penambangan telah diatur dalam Peraturan Bupati (Perbup) Nomor: 23 Tahun 2011 pasal 22, bunyinya, Kegiatan Pengeluaran dan Penjualan Komoditas Tambang Sisa Kegiatan Cut and Fill harus mengajukan izin kepada Bupati Gresik melalui Badan Penanaman Modal dan Perizinan (BPPM).
Sejumlah sumber menyebutkan, PT ATM bisa melakukan kegiatan penambangan batu karst di wilayah kecamatan Sedayu tersebut sebab ada prakti nepotisme yang kuat.
“Ya yang mengelola kan anaknya pak Bupati, tentu bisa-bisa saja,” kata warga Sedayu ini, Rabu (25/02/2015).
Sementara itu, saat lensaindonesia.com melakukan pantauan lapangan Selasa (17/02/2015) lalu, seorang petugas dari Dinas Pendapatan Pengelolahan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Gresik membenarkan bahwa putra Sambari juga mempunyai lokasi galian C di daerah tersebut.
Kata dia, kokasi yang dimiliki PT ATM tersebut masuk di wilayah Desa Wadeng dan Lasem Kecamatan Sedayu Kabupaten Gresik.
Yang menarik, proses penambangan masih beroperasi di malam hari. Diduga hal ini untuk mengecoh petugas DPPKAD Kabupaten Gresik. Sebab, kata petugas DPPKAD itu, pihaknya hanya berjaga saat siang hari saja.
Belum bisa ketahui secara pasti berapa meter kubik batu karst yang dikeruk perusahaan tambang tersebut dari kawasan itu. Namun yang pasti kegiatan penambangan ini telah berdampak pada lingkungan secara signifikan karena merusak ekosistem dan mengancam hilangnya sumber mata air.
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Gresik juga tidak menghentikan proses penambangan tersebut.(red)